MAKASSAR - Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Makassar Tahun 2022, di Hotel Claro, Senin, 29 Maret 2021.
Kegiatan bertemakan Percepatan Pemulihan Ekonomi Melalui Peningkatan Sumber Daya Manusia Menuju Imunitas Kota yang Kuat tersebut, tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan penggunaan masker.
Dalam kesempatan itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan duka yang mendalam untuk kejadian bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral, kemarin. Ia pun menyayangkan dan mengecam tindakan itu. Apalagi tidak dibenarkan kekerasan di semua agama. Apalagi, di Sulsel semua agama saling menjaga toleransi hidup berbarengan.
“Kita harus kuat, bersatu dan bersinergi. Kita juga sudah berkoordinasi dengan Bapak Kapolri dan Panglima TNI, dan diimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan beraktivitas biasa, ” ungkapnya.
Olehnya itu, dibutuhkan pemberian pemahaman anti radikalisme kepada para pemuda dan anak-anak remaja. “Pemahaman seperti ini, persoalan mencuci otak. Jadi anak-anak harus diberikan imun pemahaman konsep anti radikalisme, ” imbuhnya.
Menurutnya, Musrenbang ini menjadi wadah usulan prioritas aspirasi masyarakat untuk kesejahteraan rakyat. Dibutuhkan koordinasi semua OPD, karena 30 persen bagian Sulsel itu di Kota Makassar.
Ia pun memberikan masukan untuk rencana program-program prioritas untuk Makassar. Salah satunya untuk wilayah Pulau Lakkang.
“Untuk permasalahan kota, maka pekerjaan harus ada. Harus bekerja bersama dan sinergitas bersama, ” imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menyampaikan, dengan kejadian insiden bom bunuh diri menjadi momen pemersatu untuk lebih kuat.
“Musrenbang ini adalah tempat seluruh aspirasi berkumpul untuk membahas apa yang mau dibuat tahun depan. Bagaimana menciptakan percepatan di Kota Makassar, ” ungkapnya.
Ia menambahkan, dengan dukungan Plt Gubernur, sosok muda yang tidak pernah lelah, akan memudahkan Pemerintah Kota Makassar untuk mengembangkan aspirasi masyarakat. (***)