Tuntut Insentif Covid-19, Puluhan Nakes di Makassar Gelar Aksi

MAKASSAR - Puluhan Tenaga Kesehatan (Nakes) menggelar aksi tuntutan Insentif Covid-19 didepan kantor Gubernur Sulawesi Selatan dan gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (28/6/2021).

Para Nakes yang tergabung dalam Aliansi Bela Nakes berasal dari berbagai rumah sakit Pemerintah dan swasta yang ada dikota Makassar.

Baca juga: Punya Nama Indah, Putri Kembar di Bantaeng Jadi Sasaran Layanan Tim Kesehatan

Berhasil dihimpun, Aksi tersebut digelar dikarenakan insentif Covid-19 nakes sejak bulan Januari 2021 belum terbayarkan.

Barisan Muda Kesehatan Indonesia (BMKI) yang merupakan salah satu organisasi kesehatan ambil bagian menjadi wadah atau penyalur anspirasi para Nakes

Baca juga: 100 Hari Kapolri, Peneliti LIPI: 100 Hari Kan Tak Bisa Langsung Berikan Apa Maunya LSM

Ketua BMKI Irham Tompo dalam hal ini sebagai jendral lapangan mengatakan birokrasi tidak becus memperjuangakn nasib Nakes

"Birokrasi yang dianggap tidak peduli dengan nasib nakes yang berjuang dan membantu pemerintah dalam menuntaskan atau menekan angka virus Corona di Indonesia harus nya pemerintah lebih peka sedikit karena kita sudah bekerja dengan penuh hati namun jawabannya disuruh sabar, " terang Tompo.

Baca juga: BPNT Bersoal, Aktivis: Diperlukan Ide dan Gagasan Pro Rakyat

"Maka dari itu kami meminta kementerian kesehatan untuk mencairkan secepat mungkin insentif kalau memang aturan yang baru ribet maka kami selaku perwakilan barisan muda kesehatan Indonesia untuk dikembalikan ke sistem tahun 2020 yang dimana langsung dicairkan kerekning RS setempat, " tutup Tompo.

Sementara itu, Dede selaku relawan Nakes salah satu RS swasta di Makassar juga berpendapat sabar ada batasnya

"Capek kita disuruh sabar terus dengan alasan sabar menunggu karena sementara dalam proses dan aturan pembayaran insentif covid 19 tahun 2020 beda dengan tahun 2021 sehingga ada keterlambatan pembayaran insentif, " ujanrnya.

Beberapa poin tuntutan para nakes diantaranya 1) meminta DPR RI (Komisi IX) mendesak pihak kementerian kesehatan untuk segera membayarkan insentif covid 19 terhitung Januari 2021 hingga mei 2021, 2) Meminta Kementerian Kesehatan agar mengembalikan system pembayaran insentif nakes seperti semula dimana insentif tersebut langsung di transferkan ke rekening, 3) meminta transparansi PLT. Gubernur Sulawesi Selatan terkait anggaran insentif covid 19 untuk nakes dijajaran Rumah Sakit PEMPROV. SulSel, 4) Meminta DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Menindaklanjuti semua tuntutan tersebut diatas.

Aksi damai ini akan terus berlanjut hingga tuntutan terealisasi.(SH)(***)